“Landasan yang paling ampuh dan sangat kuat adalah rasa iman kepada Allah
SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.”
“Bukan dinamakan hidup seseorang yang tidak memiliki
ilmu pengetahuan.”
“Bukan dinamakan hidup seseorang yang tidak mengenal
Allah SWT dan RasulNya, serta tidak pula mengenal ajarannya.”
“Sebarluaskanlah ajaran Agama Islam dimanapun
engkau berada dengan membawa bekal ilmu.”
Ilmu
itu membutuhkan amal, sedangkan amal membutuhkan keikhlasan dan keikhlasan
tersebut membutuhkan cahaya.”
“Ilmu
tidak akan berguna bagi murid pembohong.”66
“Ilmu
adalah pembuka hati, yang tujuannya untuk mendekatkan diri kepada Allah.”
“Memahami
tauhid tidak cukup dengan hanya membaca kitab-kitab risalah tauhid saja, namun
perlu dididik oleh seorang mursyid yang sangat mengenal Allah dan dapat
mengantarkan kepadaNya.”
“Yang
diperlukan manusia dalam mengarungi kehidupan didunia adalah ketenangan batin.”
“Diantara
ciri seseorang yang hatinya bersih adalah, apabila ingat kepada Allah SWT, maka
ia menangis.”
“Islam
merupakan agama yang sangat rasional dan sebagai agama perjuangan.”
“Seorang
muslim sejati apabila ditimpa sesuatu apapun, maka ia tetap tenang dan rela
menerima keputusannya.”
“Akal
dapat menjadi tenang, hati akan menjadi lunak hanya dengan selalu ingat kepada
Allah SWT.”
“Perkataan
seseorang itu menunjukkan bagai mana akal orang tersebut.”
“Bukan
dikatakan berilmu apabila tidak disertai ketaqwaan dan bukanlah dinamakan
berakal bila tidak dihiasi adab serta budi pekerti.”
“Derajat
kewalian adalah mengikuti Rasulullah SAW, baik perkataan maupun perbuatan.”
“Yang
disebut wali adalah seseorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dengan
sebenar-benarnya.”
“Cobaan
dan ujian apabila diterima dengan ikhlas dan khusnudzan kepada Allah akan
mendekatkan seseorang tersebut kepada derajat kewalian.”
“Jangan
pernah terlintas dalam hatimu untuk berburuk sangka kepada para wali-wali
Allah.”
“Kejernihan
dan kebeningan hati merupakan anugerah Allah bagi hamba-hamba yang dipilihnya.”
“Lalai
dari Allah merupakan siksa didalam dunia.”
“Budi
pekerti adalah bagian dari agama.”
“Jarak
penghubung antara kita dan Baginda Nabi Muhammad SAW hanyalah kematian.”67
“Bagaimana
sebagian kalian telah mencaci maki para sahabat Rasulullah SAW, sedangkan Allah
SWT telah ridha kepada mereka.”
“Barang
siapa yang mengingkari bahwa Sayyidina Abubakar bukan merupakan sahabat
Rasulullah SAW, maka ia68 telah kafir. Bagaimana tidak? Karena itu
sama halnya dengan mengingkari Al-Qur’an.”
“Jikalau
engkau berdo’a, lalu hatimu terasa sesuatu,69 maka hal itu merupakan
pertanda dikabulkannya do’a.”
“Orang-orang
yang mencintai Allah SWT dengan sungguh-sungguh tentu tidak akan bermaksiat
kepadaNya.”70
“Jadilah
kalian sebagai Ahli Nur, caranya isilah hati-hati kalian dengan dzikir,
shalawat, istighfar dan selalu adakan komunikasi dengan Allah SWT.”
“Seseorang
yang menaruh rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW tidak pernah merugi di
dunia dan akhirat.”
“Seseorang
yang banyak membaca shalawat kepada Baginda Nabi Mhammad SAW akan cepat wudhul71
dengan beliau SAW.”
“Seseorang
yang sedang menuntut ilmu agama dengan penuh keikhlasan semata karena Allah
SWT, lalu ia dianugerahi dapat bermimpi Baginda Nabi Muhammad SAW, maka itu
pertanda bahwa ia akan dijadikan seorang yang ‘alim.”
68.
Orang yang mengatakannya.
69.
Membekasnya sebuah perasaan khusyuk.
70.
Karena cinta yang sebenarnya adalah berdasarkan makrifah atau pengenalan yang
mendalam kepada Sang Pencipta seluruh alam ini. Karena hal itu akan membuat
pecinta tersebut enggan melakukan sesuatu yang dilarang olehNya.
71. Sampai.Sumber : Pustaka Basma
Syukran brmanfaat
BalasHapusMasya Allah.
BalasHapusAllah allah.
Alhamdulillaahh....
BalasHapusAlhamdulillaahh....
BalasHapusMohon ijin save...matur suwun
BalasHapusMasyaallah
BalasHapus